Kit ini dapat digunakan dalam menentukan keberadaan pengotor protein CHO dalam produk yang diproduksi dengan ekspresi rekombinan dalam sel inang CHO. 

Kit ini untuk digunakan dalam kuantifikasi Protein A. ELISA ini mendeteksi konstruksi Protein A yang tidak alami. Gunakan kit ini jika Anda menggunakan bentuk rekombinan Protein A dengan perbedaan struktural yang signifikan dari Protein A alami.

Kit ini dapat digunakan dalam menghitung konsentrasi insulin yang sangat rendah, dalam kisaran 25 hingga 1250pg/mL dari sumber sapi, manusia, atau babi. Kit ini dapat digunakan untuk mengukur insulin dalam produk yang diproduksi dengan metode rekombinan atau dalam sampel serum (Research Use Only).

Kit ini dapat digunakan  untuk kuantifikasi imunoglobulin M manusia dalam konsentrasi rendah. Antibodi yang digunakan dalam kit ini sangat spesifik untuk hIgM, memungkinkan kuantifikasi yang akurat bahkan saat ada imunoglobulin manusia yang lainnya. Batas deteksinya adalah ~177 pg/ml.

Kit ini dimaksudkan untuk digunakan dalam mengukur Avitide AVIPure® — Ligan AAV8. Kit ini untuk Penelitian dan Penggunaan Manufaktur dan tidak dimaksudkan untuk penggunaan diagnostik pada manusia atau hewan. Paket F1005 menggabungkan metode perawatan sampel yang memenuhi syarat untuk memisahkan ligan dari virus AAV

EndonucleaseGTP® Assay Reagent Set for Gryolab®

Avitide AVIPure® – AAV9 Residual Ligand Assay kits 

Cygnus Technologies EndonucleaseGTP® ELISA Kit adalah uji sensitif dan spesifik untuk mendeteksi dan mengukur sisa pengotor endonuklease dalam vektor virus rekombinan dan persiapan vaksin. Ekspresi vektor virus rekombinan dan vaksin dalam kultur sel mamalia adalah metode hemat biaya untuk produksi sejumlah komersial terapi gen dan biologi vaksin.

Proses pembuatan dan pemurnian produk ini meninggalkan potensi kontaminasi oleh enzim endonuklease yang sering digunakan untuk menghilangkan DNA dan RNA sel inang endogen, serta DNA plasmid yang tidak tergabung dari produksi vektor virus. Hal ini diinginkan untuk mengurangi kontaminasi endonuklease ke tingkat terendah yang praktis.

Insulin ELISA Kit, Ultra-Sensitive dapat digunakan dalam menghitung konsentrasi insulin yang sangat rendah, dalam kisaran 25 hingga 1250 pg/ml, dari sumber sapi, manusia, atau babi.

Spesifisitas antibodi yang digunakan dalam kit ini berasal dari IgG kambing, rantai berat dan ringan. Uji ini berguna dalam mendeteksi jejak kotoran oleh IgG kambing dalam berbagai jenis sampel termasuk produk transgenik. Kit ini memiliki LOD <0,2 ng/ml.

Bovine Transferrin ELISA Kit adalah kit yang digunakan untuk analisis kuantitatif transferin sapi dalam berbagai jenis sampel. Batas deteksi pada kit ini sebesar <200 pg/ml.

Bovine IgG ELISA Kit dimaksudkan untuk mengukur pengotor IgG sapi dalam berbagai jenis sampel selama proses pemurnian. Titik akhir kolorimetri dapat dibaca dalam waktu tiga jam pada pembaca pelat mikrotiter konvensional dengan sensitivitas <250 pg/ml pada IgG sapi.

Human Serum Albumin ELISA Kit digunakan untuk mengukur albumin serum manusia (HSA). Antibodi yang digunakan dalam kit ini sangat spesifik untuk HSA, memungkinkan kuantisasi akurat bahkan dengan adanya konsentrasi protein lain yang sangat tinggi. Batas deteksi kit ini adalah ~0,15 ng/ml. 

Insulin ELISA Kit dapat digunakan untuk mengukur insulin dari sumber sapi, manusia, atau babi. Kit ini hanya untuk penelitian dan penggunaan manufaktur. Tidak disetujui untuk penggunaan diagnostik pada manusia atau hewan. LOD untuk kit ini adalah 125 pg/ml.

Human Transferrin ELISA Kit digunakan dalam mengukur transferin manusia. Batas deteksi adalah ~50 pg/ml. Silakan gunakan Pengencer Sampel, Item No. I028, dengan kit ini; tersedia secara terpisah.

BSA ELISA Kit digunakan untuk mengukur bovine serum albumin (BSA). Penggunaan media yang ditentukan bebas serum sangat mengurangi jumlah pengotor potensial, tetapi mungkin masih perlu untuk menentukan tingkat pengotor jejak, seperti protein dan faktor pertumbuhan yang digunakan dalam media ini. Sebagian besar formulasi komersial media bebas serum mengandung sejumlah besar albumin dan transferin, baik yang berasal dari sapi atau manusia, dan insulin dari berbagai spesies